BANYUASIN– Toleransi dalam menjalankan ibadah perlu terus ditingkatkan di dalam kehidupan beragama agar terciptanya keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin, H Yeri Taswin saat memberikan materi pada Rakorda DPD LDII Banyuasin, Sabtu (29/07/2023).

Yeri Taswin mengutip Alquran Surat Al Kaafirun ayat enam yang bahwasanya pelaksanaan beragama sudah diatur oleh Allah SWT. Menurutnya secara konstitusional menjalankan ibadah berdasarkan kepercayaan agama masing-masing telah diatur dan dijamin oleh Undang-undang.

“Kita tidak lagi berbicara dan mempermasalahkan tentang furuiyah, dimana dalam aqidahnya sama-sama berdasarkan pada Alquran dan Alhadits”, ujarnya saat memberikan materi pembekalan rakorda di Sekretariat DPD LDII Banyuasin.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, selaras dengan tema Rakorda, maka saat ini diperlukan sebuah visi dalam kebangkitan ekonomi syariah yang menjadi faktor ketenangan dan untuk kemaslahatan umat.

“Melalui Rakorda ini saya mendukung LDII Banyuasin untuk bisa menghasilkan program berkaitan peningkatan ekonomi bagi umat. Hal itu sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Banyuasin”, ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD LDII Banyuasin, Isnaini mengatakan Rakorda ini merupakan Program DPD LDII Banyuasin yang dilaksanakan setiap catur wulan, dalam rangka Konsolidasi Organisasi.

Maka segala sesuatu berkaitan organisasi bila kita musyawarahkann ,kita koordinasikan,kita konsolidasikan dengan baik, maka akan terlaksana dan berjalan sesuai dengan baik dan sesuai harapan.”

Rakorda diikuti Pengurus DPD LDII Banyuasin, P LDII di 14 Kecamatan se Kabupaten LDII dan tuturt dihadiri Dewan Penasihat dan Pengurus Harian DPW LDII Sumatera Selatan.