Silaturahim LDII dengan PW NU Sumatera Selatan Pererat Kerukunan dan Kebersamaan Umat Beragama

Palembang, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka mempererat hubungan antar organisasi kemasyarakatan Islam, Dr. Ahmad Ali MD MA, didampingi Ketua DPW LDII Sumatera Selatan KH Rahamatullah Al Hasany, M.Si., Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII Ustadz Dwi Pramono Lc M.S.I, serta Guru Pondok Pesantren Al Fatah Palembang Ustadz Aziz Nur Salam, melakukan kunjungan silaturahim ke Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Sumatera Selatan, KH Hendra Zainuddin, M.Pd.I. Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Aulia Cendikia, Palembang.

Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ahmad Ali secara simbolis menyerahkan buku berjudul Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII kepada KH Hendra Zainuddin. Ia menjelaskan bahwa dalam kehidupan LDII, terdapat enam tabiat luhur yang menjadi fondasi pembentukan karakter, yaitu: rukun, kompak, kerja sama yang baik, jujur, amanah, dan mujhid muzhid. Selain itu, LDII juga mengembangkan prinsip trisukses, yang mencakup akhlakul karimah, ‘alim faqih, dan mandiri sebagai pilar pembinaan umat.
Menanggapi hal tersebut, KH Hendra Zainuddin menyampaikan apresiasinya atas langkah silaturahim yang dibangun LDII. Ia menekankan bahwa jika LDII ingin tumbuh menjadi ormas besar seperti NU dan Muhammadiyah, maka prinsip-prinsip dasar seperti kerukunan, kekompakan, dan kerja sama harmonis harus terus dijaga dan dikembangkan. “Kerukunan dan persatuan adalah kunci utama dalam memperkuat peran serta eksistensi organisasi keagamaan di tengah masyarakat,” ujar KH Hendra.

Dalam dialog hangat tersebut, KH Hendra juga menekankan pentingnya tirakat melalui amalan seperti puasa Dawud dan shalat tahajud, serta memperbanyak silaturahim sebagai bagian dari upaya memperkuat keimanan dan persaudaraan. Meskipun LDII dan NU berasal dari latar belakang ormas yang berbeda, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk saling mencela atau bersikap “ngatoi”. Sebaliknya, keduanya diharapkan dapat terus menghidupkan semangat fastabiqul khoirot—berlomba-lomba dalam kebaikan.

Sebagai balasan atas pemberian buku dari Dr. Ahmad Ali, KH Hendra Zainuddin menghadiahkan dua buah buku, yakni biografi pribadinya yang berjudul Kyai Hendra Zainuddin: Pesantren, Tarekat, dan Nahdlatul Ulama, serta buku motivasi spiritual The Power of Puasa Dawud.


Pertemuan tersebut menjadi wujud nyata dari sinergi dan dialog antar ormas Islam di Sumatera Selatan, yang diharapkan dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, memupuk semangat kebersamaan, dan memperkokoh kontribusi keumatan demi kemajuan bangsa.

admin_taufik

Learn More →
Telegram
WhatsApp